Rabu, 28 Agustus 2013

Ilmu Komunikasi FISIP UMM

Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang layak berbangga. Sebab, masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan kini semakin pendek. Jika tiga tahun lalu masih 6 bulan, kini rata-rata menjadi 4 bulan. “Ini berarti lulusan Komunikasi UMM memang dapat diterima di dunia kerja atau memiliki kemampuan enterpreneurship yang bagus,” kata ketua jurusan Nurudin, MSi.
Nurudin yakin, keberhasilan para alumninya itu tak lepas dari pengelolaan jurusan yang baik. Selama ini hubungan antara dosen, alumni dan mahasiswa terjalin sangat erat. Alumni yang sukses memberi informasi kepada adik kelasnya, bahkan di antara mereka melakukan rekrutmen.
Ditambahkan Nurudin, sebagai jurusan yang menuntut profesionalisme, Komunikasi UMM, memperkuat kemampauan teoritis mahasiswanya melalui kurikulum yang selalu uptodate. “Pengusaan konsep itu sebagai modal untuk menjadi proesional di bidang komunikasi. Sedangkan kemampuan praktisnya kita bekali dengan praktikum yang cukup banyak,” tambahnya. Setidaknya ada 13 mata praktikum, termasuk 6 praktek produksi.

Praktek produksi diakui alumni memberi pengalaman untuk bekerja secara mandiri. Mahasiswa dituntut mampu membuat karya jurnalistik baik cetak, on air maupun online. Untuk peminat PR, mahasiswa harus bisa menyelenggarakan event, atau menjadi konsultan PR bagi sebuah perusahaan. Sedangkan bagi peminat komunikasi audio visual atau broadcast harus bisamembuat film, klip video atau iklan.
“Saya diterima di Transtv begitu saya lulus dari Komunikasi UMM. Karena saya belajar jadi editor film, pekerjaan saya juga sebagai editor. Karya-karya saya selama kuliah saya tunjukkan kepada pihak Transtv dn mereka tertarik,” kata M Haka yang lulus Mei 2012 lalu.
Sesuai dengan visinya, tambah Nurudin, jurusan Komunikasi UMM diharapkan menjadi jurusan yang unggul dalam bidang jurnalisme, PR dan komunikasi Audio Visual yang berdaya saing baik tingkat regional, nasional maupun global dan berdasarkan nilai-nilai Islam, maka keberadaan laboratorium merupakansuatu keniscayaan.
“Lab kami ini paling lengkap. Ada lab desain grafis, jurnalisme baik cetak, on air, maupun online, ada juga lab studio mini, TV kampus, lab presentasi PR, lab fotografi, dan lab pameran,” rinci Nurudin tentang keberadaan lab Komunikasi yangada di lantai dasar UMM Dome itu.
Menariknya, mahasiswa Komunikasi UMM sangat antusias dalam berorganisasi. Berbagai klub terbentuk melalui inisiatif mereka sendiri. Klub foto jirnalistik, Jufoc misalnya, telah mengukir banyak prestasi nasional. Kini lahir juga klub PR, klub Jurnalistik, klub Audio Visual, klub media watch, klub film indie, klub MC, dll. “Mereka membentuk sendiri, sedangkan jurusan tinggal membina dan mendukungnya saja. Alhamdulillah sejauh ini banyak prestasi yang telahdilahirkan dari klub-klub itu,” lanjut Nurudin.\
Beberapa karya telah lahir dari klub. Antara lain, prestasi kompetisi film dokumenter Eagle Award Metrotv, kompetisi PR,kompetisi penulisan jurnalistik, serta telah menrbitkan beberapa buku kumpulan tulisan mahasiswa dan dosen.
“Semoga tahun ini kita akan menambah prestasi lagi karena beberap klub mahasiswa berhasil lolos di final Pimnas 2012 ini,” haraop ketua jurusan yang terakreditasi A itu. (Humas UMM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar